Rabu, 31 Oktober 2012

Perkembangan Sarana Transportasi Bus Pada era Globalisasi


Bus adalah sarana transportasi pilihan masyarakat baik golongan bawah, menengah hingga kalangan atas, tak dapat dipungkiri lagi bahwasannya bisnis bus sekarang sudah di lirik berbagai orang untuk memulai usahannya, dan hal ini pula yang membuat banyak pengusaha bus mulai melengkapi fasilitas-fasilitas dalam armadanya seperti yang sedang tren saat ini bus ekonomi ber AC atau bahasa bekennya ATB yang mulai memanjakan penumpangnya denga fasilitas Ber-AC dan fasilitas music, hal ini yang membuat bus di kelas ini sangat di cari oleh calon penumpang , akan tetapi tak jarang banyak PO. yang akhirnya kolaps akibat mengoperasikan bus yang menggunakan AC karena biaya perawatan armada yang termasuk tidak murah, apa lagi bus ekonomi yang setiap saat bisa berhenti sehingga menyebabkan kompresor AC cepat rusak, oleh sebab itu keahlian manajemenlah yang turut berperan utama dalam Menjalankan perusahaan peluang bangkrut pada perusahaan bisa di minimalisir.

selain fasilitas AC pada bus-bus non ekonomi juga dilengkapi dengan fasilitas Wi-fi atau yang sekarang dikenal dengan sebutan Wi-Fi on the bus, fasilitas ini sangat memudahkan penumpang untuk berselancar di dunia maya walaqu pun bus sedang berjalan, namun fasilitas ini juga kurang efektif mengingat di indonesia ini jaringan telekomunikasi masih belum sempurna ,yang menyebabkan kecepatan akses menjadi lelet dan kadang mungkin bisa terputus.dan untuk lebih memanjakan penumpang biasanya bus juga di lengkapi dengan stop kontak di sebelah kursi penumpang.

Air suspension fasilitas ini biasannya terpasang pada bus-bus pada kelas executive,super executive, dan bus pariwisata, perangkat ini berfungsi untuk meredam goncangan pada bus ketika kondisi jalan tidak rata atau saat setelah melewati jalan berlubang, dan menjaga kestabilan bus saat berhenti pada kondisi jalan yang miring sehingga body bus tetap dalam keadaan yang datar, namun kondisi jalan di indonesia yang tidak rata dan cenderung buruk di beberapa titik membuat balon air suspension menjadi rentan pecah sehingga dapat membahayakan penumpang karena bus dengan air suspensi menggunakan penyangga dari balon saja dan ketika terjadi pecah balon air suspension menyebabkan bus dalam istilah jawa ndoprok dan biasannya pengemudi akan sulit mengendalikannya, sehingga berpotensi terjadi kecelakaan, tapi jangan takut dulu hal ini lah yang saat ini di pelajari oleh beberapa karoseri dan perusahaan penyedia chassis bus untuk membuat balon air sus yang kuat dan nyaman.


mungkin segini saja dulu ya, kalau ada yang kurang mohon ditambahi saya amat menantikan komentar anda, saya juga masih belajar dalam seluk beluk perbisan di negeri ini, sehingga mohon koreksinnya dari para sedulur yang lebih paham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar